Dalam sebuah tatanan kehidupan terlalu banyak sesal yang kadang mesti
terkuak, apakah hanya sekedar gurauan yang terlepas dari mulut yang tak
punya nyali untuk berkata maaf, atau hanya sebuah ilusi yang takkan
pernah bisa terleasiasi. Sering silih berganti datang dan pergi dengan
menyisakan bekas yang terkadang pahit atau bisa pula sebaliknya.
Pemikiran terkadang pun susah dikontrol dalam maraknya kalimat sinis
yang sering mencuat, jadikan diri terhipnotis dan mulai menyalahkan
orang dan keadaan sekeliling, padahal ego dalam diri adalah pemicu dari
permasalahan yang ada.
Tidak salah jika punya banyak ide, sekitar kita dan semesta diciptakan
untuk kita. Kecemerlangan ide adalah kunci pemicu semangat mencapai
tujuan. Agar bisa terbang melayang di angkasa, meluncur diatas air,
menyelam kedasar laut atau hanya sekedar bisa melaju di jalanan luas.
Adalah hasil karya dari sebuah khayalan yang tertuang dalam ide, namun
itu semua takkan ada tanpa realisasinya.
Akhir kata, saya bukanlah seseorang yang pantas untuk dikatakan tak
punya salah. Namun berkaca dari kesalahan orang lain dan mencari solusi
adalah pesan yang selalu berkumandang disetiap diri manusia, semoga
ikhwal renungan ini jadikan nasehat yang meluruskan kembali keadaan
diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar